Pengalaman Seru Camping Pramuka di Sekolah Islam Jakarta Barat: Petualangan, Kebersamaan, dan Pembelajaran
Pada hari Kamis, 24 Oktober, Murid dari Sekolah Islam Jakarta Barat memulai perjalanan seru untuk camping bersama. Pagi-pagi sekali, sekitar pukul 06.30, kami sudah berkumpul di lapangan sekolah untuk memulai kegiatan. Sebelum berangkat, kami terlebih dahulu mengikuti pembukaan dan doa bersama yang dipimpin oleh kepala sekolah. Kami diberikan pengarahan agar perjalanan kami berjalan lancar dan selamat sampai tujuan.
Perjalanan dan Persiapan Mendirikan Tenda
Setelah menempuh perjalanan, kami tiba di lokasi camping sekitar pukul 10.30. Kami langsung berkumpul untuk mendapatkan pembekalan mengenai cara mendirikan tenda. Setelah mendengarkan penjelasan, kami dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk mulai mendirikan tenda masing-masing. Meski sempat kesulitan, namun kerja sama tim membuat kami berhasil mendirikan tenda dengan baik. Setelah tenda selesai didirikan, kami diberi waktu untuk beristirahat sejenak dan merapikan peralatan camping kami.
Kemudian, kami melanjutkan kegiatan dengan mempersiapkan diri untuk salat zuhur dan makan siang bersama. Kebersamaan kami semakin terasa saat menikmati makan siang yang disiapkan bersama-sama.
Upacara Pembukaan dan Kegiatan Outbound
Setelah makan siang, kami mengikuti upacara pembukaan yang dipimpin oleh ustaz-ustazah dan kakak pembina pramuka. Dengan semangat, kami bersiap-siap untuk kegiatan outbound yang sudah menanti. Sebelum memulai, kami mengganti pakaian dengan perlengkapan outbound agar tidak merusak seragam pramuka yang kami kenakan.
Acara outbound dimulai dengan sebuah permainan yang dipandu oleh Ka Zulfa. Permainan pertama adalah “Siapa yang salah, mukanya dicoret bedak biru”. Ternyata banyak juga yang salah dalam permainan ini, hingga wajah kami penuh dengan bedak biru! Setelah itu, kami dibagi menjadi beberapa pos untuk melanjutkan kegiatan outbound.
Setiap pos memiliki tantangan yang seru. Di pos pertama, kami melewati jembatan tali yang disebut “Sirotol Mustaqim”. Tantangan di pos kedua adalah estafet bola, di mana kami harus memasukkan bola sebanyak-banyaknya dalam potongan pelaron secara estafet. Pos ketiga menantang kami untuk bekerja sama menuangkan air, sementara di pos keempat, kami harus melakukan estafet air dengan cepat. Semua kegiatan ini membuat baju kami basah kuyup karena terkena cipratan air. Namun, meski basah, kami tetap menikmati setiap tantangan yang ada.
Malam yang Hangat dan Meriah
Setelah kegiatan outbound selesai, kami membersihkan diri dan bersiap-siap untuk salat maghrib. Setelah salat, kami berkumpul kembali untuk mendapatkan materi survival. Kali ini, kami belajar cara membakar ayam untuk makan malam. Rasanya asyik sekali bisa memanggang ayam bersama teman-teman di bawah langit malam yang mulai terasa dingin. Kebersamaan semakin terasa ketika kami makan malam bersama satu nampan, saling berbagi dan tertawa bersama.
Usai makan malam, kami melanjutkan kegiatan dengan api unggun. Pembukaan api unggun diawali dengan ikrar Dasa Darma Pramuka dan penyalaan api unggun dengan obor. Selanjutnya, masing-masing kelompok tampil dengan yel-yel mereka yang penuh semangat. Tak lupa, kami juga mengikuti jurid malam, yaitu kegiatan berjalan mengelilingi area camping sambil diselipkan muhasabah untuk merenungkan apa yang sudah kami lakukan selama kegiatan ini.
Malam semakin larut, dan akhirnya kami tidur untuk memulihkan tenaga. Namun, beberapa anggota BEM dan regu inti tetap berkumpul untuk memantapkan LDKM (Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa) sebelum mereka tidur.
Pagi yang Penuh Semangat
Pukul 03.00 pagi, kami dibangunkan untuk melaksanakan salat tahajud, yang dilanjutkan dengan salat subuh. Setelah itu, kami mendapatkan tausiyah dari Ustaz Alwi dan Ustaz Faruq, yang memberikan banyak pesan positif untuk kehidupan kami. Usai tausiyah, kami melakukan senam pagi untuk menyegarkan tubuh sebelum memulai kegiatan berikutnya.
Setelah senam pagi, kami bersama-sama memasak nasi goreng untuk sarapan. Semua kelompok menyiapkan satu piring nasi goreng yang akan dinilai oleh panitia. Siapa ya yang nasi gorengnya paling enak? Tentu saja, rasanya sangat lezat, apalagi dimakan bersama teman-teman.
Petualangan Hiking dan Penutupan Camping
Setelah sarapan, kami melanjutkan petualangan dengan hiking menelusuri sungai. Kami menikmati pemandangan batu-batu besar dan air yang jernih. Beberapa teman bahkan mandi di sungai, hingga bajunya basah kuyup. Setelah itu, kami kembali ke tenda untuk mandi dan bersiap-siap untuk upacara penutupan.
Upacara penutupan diadakan dengan penuh khidmat. Pada kesempatan ini, kami juga mengukuhkan anggota BEM dan Regu Inti. Setelah itu, kami belajar cara membongkar dan melipat tenda, serta mengikuti pengumuman regu terbaik dan yel-yel terbaik. Setelah semua selesai, kami mulai packing untuk kembali pulang.
Kembali ke Rumah
Kami melaksanakan salat zuhur dan makan siang terakhir di tempat camping. Sebelum berangkat pulang, kami juga mengambil foto bersama untuk mengabadikan momen indah ini. Pukul 17.00 sore, kami tiba kembali di Sekolah Islam Jakarta Barat dengan selamat. Alhamdulillah, kegiatan camping kali ini berjalan lancar dan penuh kenangan. Kami semua merasa semakin dekat dengan teman-teman, belajar banyak hal baru, dan tentu saja, menantikan camping berikutnya tahun depan!
Sampai jumpa di camping selanjutnya!
#CampingLDKM #SMPKhalidbinWalid #GenerasiTangguh #MembangunKarakter #RefleksiPengalaman
https://www.instagram.com/reel/DBnegfOSs05/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
Latihan Dasar Kepemimpinan Murid & Camping Sekolah Islam Jakarta Barat SMP Leaderss Khalid bin Walid
